top of page
作家相片看護好幫手-台翰台印人力

Persiapkan Diri Agar Tidak Takut Pulang Kampung

已更新:2019年1月13日


Tidak dapat dipungkiri, jika Taiwan adalah magnet tersendiri bagi Warga Negara Indonesia yang telah menginjakkan kakinya di Taiwan. Ada banyak Pekerja asing asal Indonesia yang mengaku kerasan, bahkan sangat kerasan sehingga kontrak kerja yang ditetapkan setiap 3 tahun setiap periode kontrak selalu berulang hingga berkali-kali kontrak. Bahkan adanya peraturan ijin bekerja selama 14 tahun sepertinya kurang bagi kebanyakan pekerja. “Sepertinya saya malas kembali ke Indonesia. Walau di Taiwan ini sebagai penjaga orang sakit, namun karena fasilitas di Taiwan ini komplit pulang ke kampung agak malas. Disamping itu sudah terbiasa hidup disini.” Ujar Rohayatin yang telah tinggal 6 tahun di Taiwan.

Ada berbagai motiv yang disampaikan nara sumber perihal keengganannya pulang kembali ke kampung halaman. Ada yang menganggab pulang kampung belum siap, karena belum cukup tabungannya. Ada yang mengaku belum cukup modal, ada pula yang merasa kebutuhan sekolah anak semakin besar dan lain sebagainya.

Selain alasan-alasan diatas, perbandingan fasilitas lah yang banyak menjadi alasan bahwa bekerja di Taiwan lebih enak dan nyaman dibanding di Indonesia. Seperti fasilitas transfortasi yang sangat mudah kita dapatkan dengan harga murah. Sarana seperti perpustakaan, taman, pasar, tempat wisata, festival dan hiburan semua dapat dinikmati dan dijangkau dengan mudah. Termasuk juga pelayanan-pelayanan public, yang ramah, tepat waktu dan juga transfaran adalah gambaran bagi pekerja asing asal Indonesia untuk membuat mengucapkan kata kerasan.

Namun, mengingat, jika sebagai warga asing yang diberi kesempatan tinggal dan bekerja di negara Formosa ini terikat peraturan dan batas tinggal, tentunya bagi yang bekerja harus memulai memikirkan bagaimana jika sudah pulang kampung. Memulai menabung, memulai mempersiapkan diri akan pentingnya kepemilikan modal untuk usaha. Mengingat kembali, jika tujuan meninggalkan keluarga adalah untuk mencari modal dan memperbaiki kehidupan agar lebih baik selayaknya selalu digaungkan agar kepulangan ke tanah air bukan menjadi momok yang menakutkan. Persiapan akan pulang dengan menabung yang baik, untuk modal dan selanjutnya dapat berusaha dengan baik dikampung adalah impian setiap pekerja migrant. Untuk itu selama masih dapat bekerja hendaknya sangat berhati-hati dalam membelanjakan uang gajinya. Dalam bekerja juga harus sangat berhati-hati dan bekerja dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat menyelesaikan kontrak yang ada. Jangan sampai impian belum terlaksana, namun sudah mendapat masalah dengan di PHK oleh majikan. Tentu ini bukan hal yang diharapkan.


97 次查看0 則留言

Comments


bottom of page