Bekerja di Luar Negeri memang sangat berbeda dengan bekerja di kampung halaman. Perbedaan yang sangat mencolok adalah besaran gaji.
Besaran gaji di Luar Negeri, memang menggiurkan. Salah satu contoh adalah pekerja migran di Taiwan, besaran gaji NTS20.000 bagi pekerja sektor informal adalah gaji yang cukup besar. Jika rata-rata kurs NTS1= Rp500 maka gaji di Taiwan sebagai pekerja rumah tangga dapat mencapai Rp 10.000.000. Cukup besar bukan?
Nah, dengan gaji sebesar tersebut diatas yang diterima setiap bulan, jika kita para migran tidak pandai-pandai mengelolanya maka sebesar apapun gaji tetap tidak ada gunanya.
Uang akan habis mengalir seperti air. Dan tanpa sadar, kontrak sudah hampir finish. Sementara uang gaji belum terkumpul. Jauh-jauh bekerja sampai ke Luar Negeri seperti buang-buang waktu saja.
Biasanya godaan pekerja yang bergaji besar adalah godaan berbelanja. Jika belanja kebutuhan pokok yang memang diperlukan tentu tidak jadi masalah. Namun jika belanjanya barang-barang sekunder yang hanya menuruti rasa kepuasan hati tentu ini sudah sangat salah. Misalkan suka berbelanja karena merasa ingin Hp selalu bagus. Tas bermerk, Baju, Fashion, Kosmetik dan lain sebagainya. Bahkan kepuasan berbelanja dapat melupakan tujuan awal bekerja ke Luar Negeri. Sangat disayangkan jika untuk memenuhi kebutuhan kepuasan hati sampai-sampai terjerat hutang. Hal ini tentu sudah tidak sehat lagi. Sudah bukan rahasia lagi jika Pekerja yang tidak dapat mengendalikan diri dalam berbelanja atau memenuhi kepuasan hatinya rata-rata akan berkenalan dengan hutang piutang.
Untuk itu, ada tips agar dapat meminimalisir keinginan berbelanja yang berlebihan atau sifat konsumtif yang berlebihan. Tips tersebut adalah:
@. Menyisihkan uang gaji untuk menabung terlebih dahulu sesegera mungkin setelah menerima gaji.
@. Simpan uang untuk keperluan sehari-hari secukupnya ditambah lebih sedikit untuk kebutuhan mendadak.
@. Catat kebutuhan yang diperlukan. Bukan kebutuhan yang diinginkan.
@. Tidak terlalu sering membuka aplikasi belanja.
@. Fokus pada pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
@. Menyibukan diri dengan kegiatan- kegiatan positif. Seperti menghafal ayat alquran saat waktu senggang. Olah raga dan lain sebagainya.
Nah, tips diatas diharapkan dapat mencegah atas pengelolaan uang gaji yang salah.Sifat konsumtif yang berlebihan mencerminkan sifat kita yang tidak bijaksana dalam mengelola uang gaji yang tergolong besar.##tai-ind
Σχόλια